SEJUMLAH ruas jalan utama Surabaya di pusat kota berubah menjadi lintasan lari. Itu karena lebih dari 3.500 pelari mengikuti event Green Force Run 2024, Minggu, 23 Juni 2024. Mereka datang dari 23 provinsi di Indonesia. Bahkan ada yang datang dari tujuh negara.
Tak ketinggalan, para pemain dan pelatih Persebaya juga turun sebagai peserta Green Force Run (GFR) 2024, termasuk head coach, Paul Munster.
Paul Munster sangat berkesan bisa berlari di rute-rute yang melewati bangunan bersejarah di Jalan Tunjungan. Ia menyebut keberadaan gedung bersejarah di sepanjang rute menjadi daya tarik sendiri.
Muster mengaku sebenarnya sudah tahu bangunan-bangunan itu. Namun selama ini menikmatinya dengan kendaraan bermotor sehingga tidak bisa detail.
"Ini bagus sekali, melihat gedung yang berada di Tunjungan (Siola, red). Apalagi antuasias peserta tadi sangat tinggi," kata Munster. "Tahun depan harus ada lagi semoga rute yang dilewatipun semakin memanjakan mata dan makin menantang," sambungnya.
Baca Juga: Pekik Salam Satu Nyali Bakar Semangat Ribuan Pelari Green Force Run 2024
Paul Munster bersama pelatih kiper Persebaya Benny Van Breukelen, Bruno Moreira, Gilson Costa, dan Flavio Silva turut memeriahkan acara dengan kategori Family Run berjarak 2,5K. Menyusuri dari Tugu Pahlawan, Kramat Gantung, dan finish di Pasar Tunjungan.
Senada dengan coach Munster, Bruno pun berharap acara Green Force Run harus digelar secara rutin. Lantaran peserta yang hadir mencapai ribuan orang.
"Ini acara yang cukup bagus, mengajak masyarakat untuk berolahraga. Yang sudah berolahragapun bisa mengetahui sejauh mana kemampuannya dengan mengambil rute berbeda-beda," tandasnya.
Green Force Run 2024 digelar dengan beberapa kategori, 21K, 10K, 5K, Family Run, dan Kids Dash. Rute lari pun melewati landmark Surabaya seperti Monumen Bambu Runcing, Kya-Kya, hinnga kawasan Kota Lama yang baru saja direvalitasi.
Alfredo Tata Tercepat di Antara Pemain Persebaya yang Turun di Green Force Run 2024
Selain pelatih dan pemain asing, lima pemain lokal Persebaya juga turut ambil bagian sebagai peserta Green Force Run 2024. Bahkan para pemain lokal ini memilih kategori 5K.
Lima pemain tersebut yakni Catur Pamungkas, Andre Oktaviansyah, Mikael Tata, Riswan Lauhin, Oktafianus Fernando.
Rute 5K menjadi misi yang harus dituntaskan bagi pemain Bajol Ijo, Tata dan Riswan finis terdepan dengan durasi 30 menit.
Tanpa persiapan khusus Tata menyebut acara running seperti Green Force 2024 berbeda dengan tempo lari sepak bola. Bahkan ia sempat kesulitan pada rute-rute awal.
"Susah, kalau sepak bola kan ada berhentinya. Bola berhenti kita bisa mengarahkan kemana, kalau ini kan dari titik start dan finish kita pacu terus," jelas Tata. "Tetapi tekad saya sama kakak Riswan harus finish sebelum 30 menit dan akhirnya berhasil," sambungnya.
3.500 pelari turut serta dalam acara Green Force Run 2024, untuk rute maps 5k start dari Tugu Pahlawan melewati Siola lalu putar balik ke arah Basuki Rahmat, Tunjungan Plaza dan mengarah ke BG Junction. Berakhir kembali di Tugu Pahlawan.
Sementara itu, gelandang Persebaya Andre Oktaviansyah menambahkan, ia bersama rekan lainnya sengaja mengambil yang 5K lantaran untuk menjaga kebugaran.
"Seminggu lalu kita latihan dua kali sehari, ini bisa tipis-tipis untuk 5K dulu. Semoga tahun depan bisa lebih dari 5K," ujar pemain yang akrab disapa Cobra itu.(Adit)
Aksi Para Pemain Persebaya Saat Mengikuti Green Force Run 2024
Foto: Tim Dokumentasi Green Force Run 2024 dan Rohmad (Dinas Perhubungan Surabaya)
